Selasa, 10 Mei 2016
Konsumen tidak lahir di ruang hampa, juga tidak tinggal di satu tempat. Mereka dibanjiri dengan pesan merek, ide-ide, diskusi, dan kontroversi di semua pertemuan digital dan offline mereka.
Sebagai bisnis dan pemasar, kita harus tidak hanya mendidik pembeli pemula tentang manfaat produk, tetapi juga melibatkan calon pelanggan terdidik yang sudah memiliki beberapa pengetahuan tentang pilihan mereka dan membuat keputusan final untuk produk.
Mengidentifikasi kebutuhan konsumen
Langkah pertama dalam proses ini adalah mengidentifikasi kebutuhan konsumen di masing-masing tahap di mana mereka akan mencari produk.
Apa yang mendorong rasa ingin tahu mereka? Apa yang menciptakan kebutuhan mereka?Tanggapan strategis untuk pertanyaan ini dapat ditempuh dengan beberapa cara yang berbeda.
Cara yang baik untuk memulai adalah dengan survei pengunjung website Anda.
Survei penukaran pemikiran dapat menjadi cara yang ampuh untuk memperoleh pemahaman tentang pelanggan dan informasi apa yang mereka cari.
pelacakan pelanggan
Anda mungkin sudah mulai melacak aktivitas pengunjung di platform analisis Anda - analytics yang dapat mengikat ke siklus hidup pelanggan Anda.
Di sektor B2B, ini dapat berarti pengunjung men-download whitepaper yang memberikan beberapa penjelasan entry-level dari kategori produk Anda, atau, di sisi B2C, dapat mencakup pelanggan menambahkan produk tertentu ke keranjang belanja nya di situs web Anda, tetapi tidak menyelesaikan pembelian.
Ini semua adalah kesempatan untuk memahami penonton dengan memahami bagaimana mereka berprilaku disitus kita.
Langkah selanjutnya adalah menggunakan sistem otomatisasi pemasaran yang membantu berkomunikasi dengan pelanggan sepanjang perjalanan mereka.
Analisis pesaing
Anda juga harus meluangkan waktu untuk memahami persembahan pesaing Anda, bagaimana mereka disajikan, dan menguraikan bagaimana mereka menafsirkan perjalanan sebagai pelanggan.
Melalui kesadaran dan wawasan pesaing Anda, Anda benar-benar dapat mengenali peluang komunikasi untuk konsumen berpendidikan yang memiliki pemahaman yang tajam dari pasar.
Dari sana, Anda dapat menawarkan mereka sumber daya berharga yang mungkin tidak tersedia di tempat lain.
Konten dan perjalanan pelanggan
Jadi sekarang Anda memiliki semua titik-titik data, dan dapat mengidentifikasi kebutuhan dan keingintahuan perjalanan pelanggan - lalu bagaimana dengan strategi optimasi mesin pencari?
Tahap selanjutnya adalah mengevaluasi konten Anda dan menyelaraskan ke perjalanan pelanggan.Ini harus mengungkap kesenjangan dalam konten Anda di mana menambahkan sumber daya bermanfaat kemungkinan akan membuktikan menguntungkan konsumen Anda.
Apakah ada potongan konten yang akan membuat proses keputusan pelanggan Anda lebih cepat atau lebih halus? Sumber daya ini dapat memberikan nilai hanya dengan memberikan pelanggan Anda lebih jaminan bahwa mereka membuat keputusan yang tepat.
Ini adalah di mana Anda mulai melakukan penelitian kata kunci Anda.
Catatan
Anda harus benar-benar mengenal bagaimana pelanggan Anda berpikir, mengembangkan konten yang mereka butuhkan di seluruh perjalanan mereka, dan tes untuk melihat apa yang terbaik pada setiap tahap.
Keberhasilan Anda akan datang tidak hanya dari pelanggan yang mengalami kunjungan memuaskan ke situs Anda, tetapi juga dari memberikan pengalaman yang lebih baik bagi berpotensi pengunjung situs paling berpengaruh Anda dari semua - mesin pencari.
demikian artikel tentang Mengadopsi Pola pikir Konsumen Untuk Strategi SEO..semoga bermanfaat...